Anak-anak adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT kepada ibu bapa.Mereka dipertanggungjawab dan di hisab dengan amanah ini di waktu hari pembalasan kelak. Ibubapa secara dasarnya perlu menitikberatkan  moral, etika dan pengajaran agama kepada anak-anaknya.

    Akibat yang teruk di akhirat akan menimpa ibubapa jika mengabaikan tanggungjawab yang penting ini. Tugasan ini bukan hanya terikat kepada bapa sahaja.Ibu juga memainkan peranan malah lebih besar sebab dimasa kecil anak-anak amat rapat dan bergantung pada si ibu, dan lebih banyak menghabiskan masa dengan ibu berbanding orang lain. Ada perpatah yang mengatakan “ibu adalah sekolah pertama untuk anak-anak”. Pembelajaran tentang kehidupan ini amat penting demi survival anak-anak untuk menempuh hidup mereka suatu hari nanti.

    Kita sebagai ibubapa yang bertanggungjawab mencorakkan anak-anak kita.

كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَاْلأَمِيْرُ رَاعٍ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ، فَكُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ.

Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya. Seorang Amir (raja) adalah pemimpin, seorang suami pun pemimpin atas keluarganya, dan isteri juga pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan diminta pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya. 

(HR al-Bukhari dan Muslim. Ini adalah lafaz al-Bukhari)

إِنَّ اللهَ سَائِلٌ كُلَّ رَاعٍ عَمَّا اسْتَرْعَاهُ أَحَفِظَ ذَلِكَ أَمْ ضَيَّعَ؟ حَتَّى يَسْأَلَ الرَّجُلَ عَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ.

Sesungguhnya Allah akan bertanya kepada setiap pemimpin tentang apa-apa yang dipimpinnya. Adakah ia pelihara atau ia sia-siakan, hingga seseorang ditanya tentang keluarganya.

(HR an-Nasaa’ie dan Ibn Hibban, daripada Anas bin Malik. Ibnu Hajar mensahihkannya)